PENGANGGURAN
Dewasa
ini Pengangguran menjadi permasalahan disemua Negara. Di Indonesia masalah Pengangguran sudah
menjadi akar dalam permasalahan ekonomi Indonesia. Pengagguran umumnya
disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding
dengan jumlah lapangan kerja yang ada yang mampu menyerapnya. Pengangguran juga
memberikan dampak social yang buruk, contohnya semakin meningkatnya tindakan
criminal dan pelanggaran moral. Jadi, Pengangguran merupakan masalah yang
dihadapi setiap Negara dan cenderung
merugikan Negara tersebut.
Sederhananya,
PENGANGGURAN adalah istilah untuk
orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari
dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan
yang layak.
Menurut Salah satu ahli (Sukirno, 1994).
Pengangguran merupakan suatu ukuran yang
dilakukan jika seseorang tidak memiliki pekerjaan tetapi mereka sedang
melakukan usaha secara aktif dalam empat minggu terakhir untuk mencari
pekerjaan. Pengangguran merupakan suatu keadaan di mana seseorang yang
tergolong dalam angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan tetapi mereka belum
dapat memperoleh pekerjaan tersebut
Kelompok Pengangguran Menurut Sukirno (1994)
1. Berdasarkan penyebabnya pengangguran dapat
dibagi empat kelompok :
a. Pengangguran Normal atau Friksional
Pengangguran friksional adalah pengangguran yang
sifatnya sementara yang disebabkan adanya kendala waktu, informasi dan kondisi
geografis antara pelamar kerja dengan pembuka lamaran pekerjaan
Contohnya : Perpindahan tenaga kerja dari
sektor pertanian ke sektor industri, untuk sementara menganggur.
b. Pengangguran Siklikal
Pengangguran siklikal adalah pengangguran yang
menganggur akibat imbas naik turun siklus ekonomi sehingga permintaan tenaga
kerja lebih rendah daripada penawaran kerja.
Contohnya : Di suatu perusahaan ketika sedang
maju butuh tenaga kerja baru untuk perluasan usaha. Sebaliknya ketika usahanya
merugi terus maka akan terjadi PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) atau pemecatan.
c. Pengangguran Struktural
Pengangguran Struktural adalah pengangguran yang
disebabkan karena perubahan struktur kegiatan ekonomi. Hal ini disebabkan karena
tidak semua industri dan perusahaan dalam perekonomian akan terus berkembang
maju, sebagiannya akan mengalami kemunduran. Kemunduran ini disebabkan karena
banyak faktor, salah satunya akibat biaya pengeluaran yang sangat tinggi dan
tidak mampu bersaing. Maka dari itu untuk menghadapi itu semua, dilakukan
perubahan struktur dimana ada sebagian tenaga kerja yang tidak dibutuhkan
akibat perubahan ini
Contohnya : Suatu daerah yang tadinya agraris
(pertanian) menjadi daerah industri, maka tenaga bidang pertanian akan
menganggur.
d. Pengangguran Teknologi
Pengangguran Teknologi adalah pengangguran yang terjadi
karena tenaga manusia digantikan oleh mesin industri
Contohnya : sebelum ada penggilingan padi,
orang yang berprofesi sebagai penumbuk padi bekerja, setelah ada mesin
penggilingan padi maka mereka tidak bekerja lagi.
2. Berdasarkan cirinya Pengangguran dibagi ke
dalam empat kelompok :
a. Pengangguran Musiman,
Pengangguran Musiman adalah keadaan seseorang menganggur
karena
adanya fluktuasi kegiatan
ekonomi jangka pendek.
Contohnya : petani yang menanti
musim tanam, tukang jualan durian yang menanti musim durian, dan sebagainya.
b. Pengangguran Terbuka
Pengangguran Terbuka adalah pengangguran
yang terjadi karena pertambahan
lapangan kerja lebih rendah
daripada pertambahan pencari kerja.
Contohnya : Seseorang
lulusan S1 mesin tapi tidak memperoleh pekerjaan karena lapangan yang belum
tersedia sesuai dengan kualifikasinya.
c. Pengangguran Tersembunyi
Pengangguran Tersembunyi
adalah pengangguran yang terjadi karena jumlah
pekerja dalam suatu kegiatan
ekonomi lebih besar dari yang sebenarnya
diperlukan agar dapat
melakukan kegiatannya dengan efisien.
Contohnya : orang yang
melakukan pekerjaan yang tidak sesuai dengan keinginannya atau tidak sepadan
dengan kemampuannya.
d. Pengangguran Setengah
Menganggur,
Pengangguran Setenga Menganggur adalah yang termasuk golongan
ini adalah pekerja yang jam kerjanya dibawah jam kerja normal (hanya 1-4 jam
sehari). Disebut
Underemployment.
Contohnya : adalah Guru TK
Sumber:
http://www.zonasiswa.com/2014/12/pengangguran-pengertian-jenis-penyebab.html
http://angelicasavitrie.blogspot.co.id/2016/04/pengangguran.html