Kamis, 03 Desember 2015

Sekilas Pengetahuan Orientasi Pasar dalam Perusahaan



Produk, barang, konsumen, pelanggan
Produk merupakan barang atau jasa yang dapat diperjual-belikan atau sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar  untuk diperhatikan, dipakai, dimiliki, atau dikonsumsikan sehingga dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan.

Barang merupakan hasil atau keluaran (output) berwujud fisik (tangible) dari proses transformasi sumberdaya,sehingga bisa dilihat,diraba,disentuh,dirasa,dipegang,disimpan,dipindahkan,dan mendapatperlakuan fisik lainnya.

Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan

Pelanggan adalah orang atau instansi/kantor yang membeli barang maupun jasa secara berulang. Pelanggan dapat berupa individu (perorangan) maupun kolektif (organisasi) atau dapat dikatakan seseorang yang membina hubungan baik dengan orang lain khususnya produsen dalam bidang usaha.

Harga bagi Produsen dan Konsumen
Harga dapat dikaitkan dengan nilai jual atau beli suatu produk atau jasa sekaligus variable yang menentukan komparasi produk atu barang sejenis. Tentunya Harga juga berkaitan dengan Produsen dan Konsumen.
·         Produsen memandang harga sebagai nilai barang yang mapu memberikan manfaat keuntungan diatas biaya produksinya. Produsen juga perlu mengunakan pendekatan harga yang strategis agar dapat mendukung pula tujuan bisnis secara keseluruhan.
·         Konsumen memandang harga  adalah sebagai nilai barang yang mampu memberikan manfaat atas pemenuhan kebutuhan & keinginannya. Seringkali  juga digunakan sebagai indicator nilai bilamana harga tersebut dihubungkan dengan manfaat yang dirasakan atas suatu produk.

Orientasi pasar dalam perusahaan
Pasar secara umum diartikan sebagai tempat penjual menawarkan barang atau jasa sesuai taksiran harga penjual serta pembeli mendapatkan barang atau jasa sesuai dengan taksiran harga pembeli. Di pasar antara penjual dan pembeli akan melakukan transaksi. Transaksi adalah kesepakatan dalam kegiatan jual-beli.  Syarat terjadinya transaksi adalah ada barang yang diperjual belikan, ada pedagang, ada pembeli, ada kesepakatan harga barang, dan tidak ada paksaan dari pihak manapun. Pengertian pasar dalam ilmu ekonomi lebih konseptual, yakni bertemunya permintaan dan penawaran. Dengan demikian sebuah pasar tidak harus dikaitkan dengan suatu tempat.

Salah satu contoh Perusahaan yang menggunakan orientasi pasar saat ini adalah Android. Karena Android senantiasa melakukan efisiensi dan selalu berusaha menciptakan nilai yang lebih tinggi dari pelanggannya yang diharapkan akan dapat memberikan keuntungan jangka panjang bagi perusahaan. Ini terlihat dari pemakaian nya yang sangat user friendly, tampilannya menarik, open source, jutaan aplikasi yang menarik, dan perkembangan ANDROID  dari awal hingga sekarang ini sudah mencapai ± 19 kali selalu meng-upgrade jenis terbaru dari macam-macam jenis Android, seperti
·         2.1 Android 1.0
·         2.2 Android 1.1
·         2.3 Android 1.5 cupcake
·         2.4 Android 1.6 donut
·         2.5 Android 2.0 eclair
·         2.6 Android 2.0.1 eclair
·         2.7 Android 2.1 eclair
Dst….
Orientasi pasar dalam Android pun tak luput dari efek jangka pendek , ini terlihat dari berbagai Industri dan Perusahaan yang tak segan mencontoh Android yang sukses di pasaran, kemudian membuat versi mereka sendiri. Dengan biaya produksi rendah, Mereka bisa menjual produk tiruan tersebut dengan harga yang lebih murah. Contohnya : uBuntu phone, Mozila-Firefox OS, Jolla- Sailfish Os, dsb.







Daftar Pustaka
sahikul.blogspot.com/2014/05/bab-7-penetapan-harga-produk.html?m=1
andiku-ekonomi-andiku.blogspot.com/2010/05/orientasi-pasar.htl?m=1